1. CAGAR ALAM DONOLOYO
Unit Pelaksana Teknis
|
:
|
BKSDA Jawa Tengah
|
Propinsi
|
:
|
Jawa Tengah
|
Kabupaten
|
:
|
Wonogiri
|
Luas (Hektar)
|
:
|
8,03
|
No. SK
|
:
|
SK Penunjukan Menteri Kehutanan No.
SK.359/Menhut-II/2004
|
Tanggal SK
|
:
|
1 Oktober 2004
|
KEADAAN FISIK KAWASAN
Cagar Alam Donoloyo terletak di Watusomo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri; dengan kawasan seluas ± 8,03 Ha. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan cagar alam berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. Surat Brigade Planologi Kehutanan No. 1160/V/6/P1.k tanggal 30 Maret diperkuat dengan SK Penunjukan Menteri Kehutanan No. SK.359/Menhut-II/2004 tanggal 1 Oktober 2004.
Cagar Alam ini berada di daerah pesisir bertektur pasir hitam. Kawasan konservasi ini memiliki temperatur harian berkisar antara 81-89%, dengan curah hujan rata-rata Rata-rata 3.000 - 3.300 mm/tahun.
POTENSI BIOTIK KAWASAN :
Cagar Alam Donoloyo terletak di Watusomo, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri; dengan kawasan seluas ± 8,03 Ha. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan cagar alam berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. Surat Brigade Planologi Kehutanan No. 1160/V/6/P1.k tanggal 30 Maret diperkuat dengan SK Penunjukan Menteri Kehutanan No. SK.359/Menhut-II/2004 tanggal 1 Oktober 2004.
Cagar Alam ini berada di daerah pesisir bertektur pasir hitam. Kawasan konservasi ini memiliki temperatur harian berkisar antara 81-89%, dengan curah hujan rata-rata Rata-rata 3.000 - 3.300 mm/tahun.
POTENSI BIOTIK KAWASAN :
Ekosistem;
·
Gunung:-
·
Danau: -
·
Sungai: -
Flora;
Jati (Tectona grandis), Sengon Buto (Albizzia sp.), Eukaliptus (Eucalyptus sp.), Jambu Air (Eugenia sp.), Rengas (Gluta renghas), Kesambi (Schleichera oleosa), Randu Alas (Bombax malabaricum) dan Asam Jawa (Tamarindus indica).
Fauna;
Betet Biasa (Psittacula alexandri), Gelatik (Padda oryzivora), Perkutut (Geopelia striata), Tekukur (Streptopelia chinensis), Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Kepodang (Oriolus chinensis), Gemak (Turnix suscitator) dan Sanca Cokelat (Leiopython albertisi).
Jati (Tectona grandis), Sengon Buto (Albizzia sp.), Eukaliptus (Eucalyptus sp.), Jambu Air (Eugenia sp.), Rengas (Gluta renghas), Kesambi (Schleichera oleosa), Randu Alas (Bombax malabaricum) dan Asam Jawa (Tamarindus indica).
Fauna;
Betet Biasa (Psittacula alexandri), Gelatik (Padda oryzivora), Perkutut (Geopelia striata), Tekukur (Streptopelia chinensis), Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Kepodang (Oriolus chinensis), Gemak (Turnix suscitator) dan Sanca Cokelat (Leiopython albertisi).
2. AIR TERJUN SELORESI
Air terjun seloresi berada di Dusun Salam, Desa Setren, kecamatan slogohimo Wonogiri. Dari parkiran berjalan sekitar 2km saat ini rute sedang di bangun. Jalan menuju kesini tidak begitu sulit dari kecamatan slogohimo ambi jalur girimanik belok kanan di SD 2 Stren lurus sudah dekat.
Tinggi
air terjun sekitr 30m, Air pun stabil, Keindahan area persawahan yang tertata
rapi memang menambah ke eksotisan tempat wisata grojogan ini,menelusuri jalan
setapak melewati lembah gunung dan tentunya persawahan yang tidak begitu
membuat kelelahan karena keindahan alami pemandangan yang menemani berpijak
selahkan demi langkah, Meski masih sangat sederhana, pembenahan yang dilakukan
masyarakat cukup bermanfaat yaitu berupa pembuatan jembatan bambu dan jalan
jalan setapak yang di ratakan dan di beri batu tlasah.
Cuaca
di sana sejuk dan dingin, karena berada langsung di pegunungan dan yang paling
penting kebersihan harus tetap di utamakan. Untuk saat ini di sana belum ada
warung makan atau jajanan sebaiknya membawa bekal dari rumah.
3. AIR TERJUN SETREN GIRIMANIK
Sesuai yang dengannya
namanya, Air terjuan Girimanik terdapat atau terletak di Desa Setren, Kecamatan
Slogohimo Wonogiri Jawa Tengah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pergi ke
lokasi ini dibutuhkan perjalanan sejauh 30 km dari Kota Wonogiri ke arah
Ponorogo.
Keindahan Wisata Air Terjun Girimanik Setren Wonogiri
Apa yng menarik dari Tempat wisata Air Terjun Girimanik ini ? Di lokasi wisata air terjun ini ada tiga buah air terjun dalam satu area. Ketiga air terjun ini mempunyai nama yng sendiri-sendiri Ketiga air terjun yang telah di sebutkan merupakan Air Terjun Manik Moyo, Air Terjun Condromoyo serta Air Terjun Tinjo Moyo. Ketinggian air terjun ini berbeda-beda, perinciannya merupakan menjdai berikut. Air Terjun Manik Moyo mempunyai ketinggian 70 meter, sedangkan Air terjun Condromoyo serta Tinjomoyo setinggi sekitar 30 meter. Selain air terjun, di daerah ini pun kamu bisa menikmati agrowisata berupa buah durian. Kecamatan Slogohimo adalah satu dari sekian banyaknya kecamatan yng Amat potensial bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikembangkan tanaman durian. Tiket Masuk Wisata Air Terjun Girimanik Setren Wonogiri
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikmati keindahan alam di Air Terjun Girimanik Setren kamu cukup membayar tiket masuk sebesar 5000 rupiah.
